Alumni MA Al-Haramain Sukses Gelar Kampus Expo Pertama
MA Al-Haramain | Aliyah
Kampus Expo 2020, secara umum adalah pertemuan perwakilan mahasiswa perguruan tinggi dengan siswa-siswi. Di tempat ini para Mahasiswa bisa memberikan informasi tentang pendidikan di kampus mereka masing-masing sekaligus sebagai media untuk menjaring calon mahasiswa dan membranding perguruan tinggi mereka. Hal ini pula yang dilakukan oleh FANADA (Forum Kajian Alumni Duwa’ Pote) yang mencakup seluruh alumni MA Al-Haramain baik putra maupun putri yang sedang menempuh pendidikan di 14 kampus perguruan tinggi se-Indonesia, seperti UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya, Universitas Islam Madura, Universitas Teknologi Yogyakarta, hingga IAIN Lampung.
Acara yang dihadiri oleh siswa/i kelas XII beserta siswa/i yang sedang melakukan pengabdian ini dibagi dalam dua jadwal. Pertama (26/1), yang ditujukan kepada siswa putra yang dilaksanakan di Aula SMPI Al-Haramain dan selanjutnya (02/2) ditujukan pada siswa putri di Aula putri SMPI Al-Haramain. Tidak gampang sebenarnya mempertemukan kembali para alumni dengan jadwal kuliah mereka yang berbeda-beda. Bahkan sempat membatalkan tanggal pertemuan dua kali hingga akhirmya sama-sama menyepakati pada tanggal tersebut.
Acara tersebut dirangkum dengan sedemikian rupa, dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an, sambutan panitia, sambutan kepala sekolah SMPI dan MA Al-Haramain, perkenalan masing-masing anggota FANADA, lalu dilanjutkan dengan sosialisasi setiap kampus, dan diakhiri dengan doa. Dalam sesi perkenalan, anggota FANADA memberikan sedikit bocoran kepada adik-adiknya dalam meraih apa yang ingin mereka gapai, salah satunya dengan tetap menjaga adat-istiadat pondok pesantren dalam dunia perkuliahan seperti menjaga penampilan, sopan santun dan perilaku antar sesama teman. “Banyak kebiasaan pondok yang saya pergunakan dalam dunia perkuliahan, apalagi dalam pelajaran. Banyak materi-materi yang saya dapatkan di pondok bisa saya gunakan di kampus” pungkas Sumrotul Aulidia, salah satu anggota FANADA.
Antusias siswa-siswi sangat besar ketika melihat kakak-kakak kelas mereka dahulu menjadi kebanggaan. Mereka saling berebut untuk bertanya, seperti “bagaimana pendaftarannya?, menggunakan jalur apa?, mendapatkan beasiswa bagaimana?, kuliah itu seperti apa”, beragam pertanyaanpun silih berganti. Ini menandakan siswa-siswa dari pondok pesantren tetap memiliki antusias tinggi untuk melanjutkan pendidikan mereka, mereka tetap bisa menjadi orang besar walau dari rumah kecil (MA Al-Haramain) tercinta ini. Dan sesukses apapun mereka kelak, Nyai Vivin Maimunah, LC. M.H.I (Kepsek MA) berpesan, “Dimanapun kalian berada, pulanglah! Ibu selalu menanti kepulangan kalian”, pesan kecil terindah dari beliau.
